Sunday, March 17, 2013

A Sweet ? Love Story

Alkisah di suatu negeri, hiduplah sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang wanita berparas cantik, namun memiliki kekurangan yaitu matanya tidak dapat melihat, sementara sang pria berwajah jelek namun sangat setia kepada si wanita.

Bertahun - tahun mereka bersama, akhirnya sang pria memutuskan untuk mengobati kebutaan si wanita. Ternyata untuk mengoperasi mata si wanita dan menyembuhkannya agar dapat melihat lagi, membutuhkan donor kornea yang sangat langka. Singkat cerita, akhirnya sang pria mendapatkan donor kornea bagi si wanita.



Si wanita pun menjalani operasi matanya, dan operasinya berjalan sukses, ia dapat melihat lagi. Tapi apa yang wanita dapatkan? setelah ia dapat melihat, si wanita melihat bahwa ternyata kekasihnya, sang pria berwajah jelek, bahkan ternyata sang pria juga buta !!


Terpukul dengan keadaan itu, si wanita pun memutuskan untuk meninggalkan sang pria.

"Kamu selama ini membohongi ku. Wajahmu jelek dan ternyata kau juga buta. Tak ada gunanya lagi kita bersama, aku akan mencari orang lain. Salahkah aku? bila aku mencari orang yang tepat dan dapat membahagiakan ku kelak? Selama janur kuning belum melengkung apapun bisa terjadi, Aku telah menemui orang lain yang lebih baik darimu." ujar si wanita

Sang pria hanya dapat terdiam dalam kata-kata, dan menahan pahitnya ditinggalkan dan dikhianati.

" Baiklah kalau itu mau mu. Aku tidak bisa mengubah keputusanmu lagi. Bagaimanapun kau adalah satu-satunya orang yang kusayang. dan bila aku benar-benar sayang yang harusnya kupikirkan adalah kebahagiaan mu, asalkan kau bahagia, aku harus rela melepas mu walau amat perih yang kurasakan."

" Yang terakhir kupinta darimu adalah Jaga mataku baik baik.., Semoga kita berjumpa lagi.. "  



Ya, sang pria mengalami kebutaan karena ia mendonorkan korneanya kepada si wanita. Si wanita tidak pernah melihat pengorbanan yang telah diberikan sang pria dan berpikiran hanya pada keadaannya sendiri. Bahkan dengan mudahnya ia meninggalkan sang pria terlepas dari apa yang telah pria lakukan padanya. ""aku telah mendapatkan orang yang lebih baik, dan aku tak pernah memintanya melakukan pengorbanan" pikir si wanita dalam hati.

Akhirnya sang pria terlunta-lunta sendiri, mencoba menjalani hidupnya sebaik-baiknya dan berharap keajaiban terjadi, si wanita akan kembali ke sisinya dan menerimanya apa adanya...

No comments:

Post a Comment